PT Erlangga Dukung Penuh Temu Pendidik Nusantara XII P2G Langkat: Wujudkan Inovasi Pendidikan Berkemajuan





LANGKAT TRIBUN24 id, – Perhimpunan Pendidik dan Guru (P2G) Kabupaten Langkat dengan bangga mengumumkan kehadiran Penerbit PT Erlangga sebagai mitra utama dalam penyelenggaraan Temu Pendidik Nusantara (TPN) ke-XII. Acara tahunan yang sangat dinantikan ini akan digelar pada Rabu, 15 Juli 2025, mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. TPN ke-XII bertujuan mempertemukan lebih dari 2.000 pendidik dari seluruh Kabupaten Langkat dengan mengangkat tema sentral "Iklim Pendidikan dan Pendidikan Iklim."  

Ketua Penyelenggara TPN ke-XII, Tuti Alawiyah, M.Pd., mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan PT Erlangga. "Kemitraan dengan PT Erlangga ini merupakan sebuah kehormatan dan bukti komitmen bersama dalam memberdayakan pendidik di Indonesia. Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan semakin memperkuat upaya P2G dalam menciptakan pembelajaran yang lebih relevan, inovatif, dan berdampak positif bagi siswa," ujar Tuti.
Tuti menambahkan bahwa tema tahun ini secara khusus merefleksikan urgensi peran pendidik dalam membentuk karakter dan potensi generasi muda. 

Kehadiran PT Erlangga diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan, terutama dalam penyediaan materi dan sumber belajar inovatif yang mendukung tema tersebut.


Platform Kolaborasi dan Inovasi Pendidikan
TPN ke-XII dirancang sebagai platform kolaborasi dan berbagi praktik baik bagi para guru, kepala sekolah, dosen, serta pemerhati pendidikan. Berbagai sesi inspiratif, lokakarya interaktif, diskusi panel, dan pameran inovasi pendidikan akan disajikan sepanjang hari. Partisipasi PT Erlangga akan terlihat dalam beberapa agenda utama, termasuk:
 * Pembahasan Arah Kebijakan Pendidikan Nasional: Mengupas tantangan dan prospek pendidikan di masa depan, dengan masukan dari pakar penerbitan pendidikan.


 * Lokakarya Pengembangan Profesionalisme Guru: Fokus pada metode pengajaran inovatif, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, asesmen formatif, dan pendidikan karakter, kemungkinan dengan sesi khusus dari tim Erlangga.
 * Diskusi Panel "Suara Guru dari Daerah": Memberi ruang bagi pendidik untuk berbagi pengalaman dan tantangan unik, didukung oleh diskusi tentang solusi materi pembelajaran.

 * Pameran Inovasi Pendidikan: Menampilkan karya-karya inovatif guru dan institusi pendidikan, termasuk inovasi dari PT Erlangga dalam bentuk alat peraga, media pembelajaran digital, dan program-program pendidikan.

 * Penghargaan Pendidik Inspiratif P2G: Bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi luar biasa para pendidik.

TPN ke-XII menargetkan kehadiran lebih dari 2.000 pendidik dari tiga wilayah, yaitu Langkat Hulu, Teluk Aru, dan Langkat Hilir. Selain sesi tatap muka, beberapa sesi juga akan disiarkan secara daring untuk menjangkau peserta yang berhalangan hadir secara fisik.

P2G dan PT Erlangga mengundang seluruh rekan-rekan media untuk meliput dan menyebarluaskan informasi mengenai Temu Pendidik Nusantara Tahun 2025 ini demi mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.
Tentang Perhimpunan Pendidik dan Guru (P2G):
Perhimpunan Pendidik dan Guru (P2G) adalah organisasi profesi pendidik independen yang berfokus pada peningkatan kualitas, kesejahteraan, dan profesionalisme guru di Indonesia. P2G secara aktif terlibat dalam advokasi kebijakan, pengembangan kapasitas guru, dan penyebaran praktik baik pendidikan.


*Tema Temu Pendidik Nusantara XII : Iklim 
Pendidikan, Pendidikan Iklim*
Terpisah 
saat melakukan wawancara dengan awak media,Neneng Nurbaeti dari Tim Guru Belajar Foundatation mengatakan 
Iklim pendidikan itu bagaimana kita berupaya sadar dalam membentuk lingkungan belajar, baik fisik, sosial, maupun psikologis untuk semua peran dalam pembelajaran. Dirasakan bersama oleh guru dan murid. Bicara iklim pendidikan tentu juga dipengaruhi oleh krisis iklim. 
Pendidikan iklim adalah bagaimana kita menghadirkan pembelajaran kontekstual yang dekat dengan apa yang ada di sekitar kita, peduli terhadap pentingnya menjaga bumi, memahami krisis iklim, dan mengambil tindakan untuk membangun keberlanjutan.
2 konsep ini tentu terhubung erat: iklim pendidikan yang sehat adalah prasyarat agar pendidikan iklim bisa hidup dan mengakar, Begitupun sebaliknya. Mustahil mengajak anak peduli bumi kalau di kelas mereka tidak merasa aman, relevan, dan dilibatkan.



Koresponden ( Putra Siregar)

Posting Komentar

0 Komentar