Dinas perikanan melalui Bidang Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) rutin melaksanakan kegiatan Promosi makan ikan dan Sosialisasi GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) ke sekolah sekolah di Kabupaten Langkat.
Pada hari Selasa, tanggal 3 Juni 2025 kembali Dinas Perikanan mengadakan Kegiatan Promosi Makan Ikan dan Sosialisasi GEMARIKAN di Kecamatan Sirapit, tepatnya di SD Negeri nomor 055980, yang beralamat di Jalan Gajah Mada, Dusun III Desa Aman Damai, Kecamatan Sirapit.
Kegiatan yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Camat Sirapit, Ibu Muliani br Sembiring, S.Sos, Kepala Sekolah SD Negeri 055980 yang juga merupakan K3S Kecamatan Sirapit, Ibu Heni Winda Ginting, S.Pd, M.Psi, dan juga Kepala Bidang PDSPKP Dinas Perikanan Kabupaten Langkat, Tomy Andrian, S.Sos, M.I.Kom serta diikuti oleh oleh puluhan murid SD tersebut.
Promosi dan kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) memiliki peranan strategis dalam mendorong pembangunan sektor perikanan yang berkelanjutan dan terintegrasi. Gemarikan bukan hanya sekadar ajakan untuk makan ikan, tetapi merupakan sebuah gerakan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan sebagai sumber protein yang sehat dan bergizi.
Peningkatan konsumsi ikan melalui promosi GEMARIKAN secara langsung mendukung keberhasilan berbagai program perikanan lainnya, seperti Program Bantuan Bibit Ikan dan Program Bantuan alat tangkap nelayan.
Program pemberian bantuan benih atau bibit ikan kepada pembudidaya perikanan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi ikan lokal. Namun, peningkatan produksi ini harus dibarengi dengan meningkatnya permintaan dan konsumsi masyarakat terhadap ikan. Tanpa pasar yang kuat, hasil panen ikan dari para pembudidaya bisa menumpuk dan tidak terserap dengan optimal. Di sinilah GEMARIKAN berperan penting. Dengan mendorong masyarakat untuk lebih sering mengonsumsi ikan, maka permintaan terhadap produk perikanan meningkat, yang secara langsung membuka pasar bagi hasil budidaya ikan.
Sama halnya dengan bantuan bibit, program bantuan alat tangkap kepada nelayan bertujuan meningkatkan efisiensi dan hasil tangkapan. Namun, jika hasil tangkapan tidak diimbangi dengan peningkatan konsumsi di masyarakat, nelayan bisa mengalami kesulitan dalam menjual hasil tangkapannya. Melalui promosi GEMARIKAN, masyarakat terdorong untuk mengkonsumsi ikan tangkapan nelayan, yang berarti hasil kerja nelayan lebih mudah terserap di pasar, meningkatkan pendapatan mereka, dan pada akhirnya memperkuat ketahanan ekonomi pesisir.
Selain itu, promosi makan ikan juga membawa manfaat tambahan seperti:
Perbaikan gizi masyarakat, khususnya anak-anak dan ibu hamil, dengan konsumsi ikan yang tinggi kandungan omega-3, protein, dan vitamin.
Penguatan rantai nilai perikanan, dari hulu (produksi) hingga hilir (konsumsi), sehingga seluruh pelaku usaha – mulai dari pembudidaya, nelayan, pengolah, hingga pedagang – dapat merasakan manfaat ekonomi.
Peningkatan kesadaran dan perubahan perilaku konsumsi masyarakat, yang sebelumnya mungkin lebih memilih daging atau makanan instan, kini mulai beralih pada ikan sebagai makanan sehari-hari.
Dengan demikian, kegiatan GEMARIKAN perlu terus digalakkan dan disinergikan dengan program-program perikanan lainnya. Gerakan ini tidak berdiri sendiri, tetapi menjadi pengungkit keberhasilan seluruh program di sektor perikanan. Oleh karena itu, dukungan semua pihak – pemerintah, swasta, komunitas, dan masyarakat luas – sangat dibutuhkan agar Indonesia tidak hanya menjadi negara produsen ikan, tetapi juga bangsa yang sehat dan kuat karena gemar makan ikan.
Pada acara tersebut dinas perikanan juga memberikan kepada seluruh peserta souvenir dan bingkisan berupa produk olahan perikanan, seperti naget ikan, bakso ikan, kerupuk ikan dan cumi cumi
(Putra Siregar)
0 Komentar