Tensi politik menjelang Pilkada Langkat 2024 mulai memanas setelah terjadinya pengrusakan sejumlah baliho pasangan calon bupati dan wakil bupati Langkat, Iskandar Sugito dan Adli Tama Hidayat Sembiring, yang tersebar di beberapa lokasi strategis. Kejadian ini telah memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat serta para pendukung pasangan yang dikenal dengan akronim "BISA".
Menanggapi insiden ini, tim pemenangan Iskandar-Adli menyampaikan seruan agar seluruh elemen masyarakat menjaga ketenangan dan menciptakan suasana Pilkada yang damai dan kondusif. "Kami sangat menyayangkan terjadinya aksi pengrusakan ini. Pilkada seharusnya menjadi momentum demokrasi yang berintegritas dan penuh kedamaian. Kami mengajak semua pihak, baik pendukung maupun rival politik, untuk menjaga sikap sportif dan tidak terprovokasi oleh tindakan-tindakan yang dapat memecah belah masyarakat," ujar juru bicara tim pemenangan Iskandar-Adli.
Tim pemenangan juga meminta aparat kepolisian segera mengusut tuntas insiden ini dan menindak tegas pelaku yang bertanggung jawab. "Kami percaya kepada pihak berwenang untuk menegakkan hukum. Tindakan seperti ini tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga mencoreng nilai-nilai demokrasi yang kita junjung tinggi."
Selain itu, Iskandar Sugito dan Adli Tama Hidayat Sembiring juga secara pribadi menyampaikan imbauan kepada seluruh pendukung dan simpatisan mereka agar tetap tenang dan tidak membalas tindakan provokatif dengan kekerasan atau aksi balasan. "Mari kita jaga suasana Pilkada Langkat 2024 tetap damai. Ini bukan hanya tentang siapa yang menang atau kalah, tetapi tentang menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat," kata Iskandar
(PS)
0 Komentar