Langkat, Tribun24.id
Dengan luas 6.263,29 Km2, Kabupaten Langkat terdiri dari 23 kecamatan, 240 desa dan 37 kelurahan. Yang menarik, semua desa memiliki kelebihan dan potensi yang berbeda- beda.
Nah, dibawah komando Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Langkat, desa- desa itu dibina, diawasi, diberdayakan, diarahkan dan dikoordinir, sehingga semuanya bergerak untuk maju menjadi desa yang sehat, aman, damai dan sejahtera.
Hal itu ditegaskan oleh Kadis PMD Langkat, Nuriansyah Putra, SSTP, MSi saat wawancarai di kantornya, Jum'at (27/9/2024).
Walaupun begitu, tambahnya, belum semua desa menjadi desa yang mandiri, maju dan sehat. Semua masih membutuhkan proses.
"Nah, dalam hal ini apa saja prestasi yang sudah diraih ? Terus, apa itu yang dimaksud dengan desa wisata rintisan," tanya wartawan tribun24.id .
Dengan sigap Nuriansyah pun menjawab, ada banyak prestasi yang sudah diraih, diantaranya seperti baru- baru ini BUMDES Mekar Jaya Abadi dari Desa Sei Limbat, Kecamatan Selesai berhasil menjadi juara I Lomba BUMDES Terbaik Tingkat Provinsi Sumut Tahun 2024.
"Itu tentu prestasi yang membanggakan kita semua," ujarnya.
"Lalu, mengenai rintisan desa wisata, kalau tidak salah ada 27 desa. Namun, Kadis Pariwisata yang lebih pantas untuk menjawabnya, bukan saya," tambahnya.
Selanjutnya, mengenai kisruh yang terjadi di Desa Serapuh Asli, Kecamatan Tg. Pura, pria yang akrab dipanggil Boy itu pun menegaskan, unjuk rasa boleh, tapi jangan anarkis. Selain itu, jika ada Kades melakukan pelanggaran etika dan moral, tidak serta- merta bisa langsung dicopot,semua butuh proses dan alat bukti yg akurat, segera kita tindak jika terbukti pelanggaran tersebut kata Boy.
" seraya menjelaskan tentang dana regulasi penggunaan DD dan ADD, pengentasan kemiskinan dan stunting. (Putra Siregar)
0 Komentar