Lamgkat tribun 24 id
Kekesalan warga Desa Serapuh Asli, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat,kembali memuncak. Pasalnya, mereka kecewa terhadap Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy yang ingkar janji.
Akibatnya, warga pun kembali menggantungkan puluhan bra di depan kantor desa setempat, Rabu (16/10/2024) malam.
“Ini aksi ke-3 kami dalam sehari semalam. Kemarin kami bakar ban, pagi tadi kami tanam pohon pisang. Ini kami gantungkan bra di kantor desa kami. Yah, kami kecewa dengan Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy,” ujar warga dengan kesalnya.
Warga menilai, Faisal Hasrimy telah ingkar janji. Pasalnya, mantan Sekda Serdang Bedagai ini berjanji akan segera mencopot NH, Kepala Desa Serapuh Asli terkait dugaan melakukan tindakan asusila.
Faktanya tidak. Sampai sekarang NH tidak juga dicopot.
"Cuma cakap saja, hanya untuk menenangkan warga. Kalau tidak segera menepati janjinya, kami akan buat aksi yang lebih besar lagi. Apa alasan Pj Bupati Langkat hingga saat ini tidak mencopot kades kami yang sudah jelas-jelas berbuat asusila,” ujar Agustami, salah satu perwakilan warga di sana.
Yah, ini aksi dilakukan, karena warga Desa Serapuh Asli kesal dan kecewa. Pj. Bupati hanya bual (cakap- cakap) saja dan umbar janji.
Mereka pun menancapkan pohon pisang di halaman kantor desa setempat, Rabu (16/10/2024) pagi, setelah malamnya membakar ban di sana. Hingga kini, Faisal Hasrimy tak juga mencopot NH dari jabatannya sebagai Kepala Desa Serapuh Asli.
“Kami kan sudah bergialog dengan Pj Bupati Langkat beberapa waktu yang lalu. Saat itu, Pj Bupati Langkat berjanji akan mencopot NH dalam waktu 2 minggu. Sudah hampir sebulan, tapi janjinya belum juga terealisasi. Jadi, cuma bual saja. Ini sebagai bentuk kekecewaan kami,” tutur Agustami.
Warga juga menegaskan, mereka tidak menginginkan NH memimpin di desa mereka, karena perbuatan NH dinilai sudah mencoreng nama baik Desa Serapuh Asli dan Kecamatan Tanjung Pura yang dikenal religius. (PS)
0 Komentar